Kota Serang, Jumat, 12 September 2025 – Di tengah dinamika pendidikan yang terus berubah, AGIS kembali menunjukkan langkah nyata dengan menyelenggarakan pelatihan teacher bertajuk “Menjadi Guru Adaptif: Memulai Perjalanan melalui KKA”. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen AGIS dalam membekali para teacher agar siap menghadapi tantangan abad 21 yang menuntut kreativitas, inovasi, sekaligus kemampuan adaptasi yang kuat.

Pelatihan yang digelar secara singkat namun padat ini dirancang untuk memberikan fondasi penting bagi teacher dalam memahami konsep Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA). Melalui pendekatan ini, para teacher diarahkan untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembelajar sepanjang hayat yang terus mengembangkan diri.

Dalam sesi pelatihan, para teacher diajak merefleksikan peran teacher di era modern. Teacher bukan lagi sekadar penyampai pengetahuan, melainkan fasilitator pembelajaran, motivator, sekaligus teladan yang mampu menginspirasi students. Di sinilah KKA hadir sebagai panduan praktis yang mengajarkan teacher untuk fleksibel dalam metode, kreatif dalam strategi, dan adaptif dalam menghadapi perubahan teknologi maupun karakter students.

Suasana pelatihan terasa hidup dengan adanya prolog inspiratif yang mengajak teacher untuk menyelami hakikat pendidikan sebagai jalan pengabdian. Tidak hanya teori, sesi ini juga menghadirkan sharing session yang memberi ruang bagi para teacher untuk berbagi pengalaman, tantangan, serta strategi nyata dalam menerapkan pembelajaran adaptif di kelas.

Meski dilaksanakan dalam waktu terbatas, pelatihan ini meninggalkan kesan mendalam. Para teacher menyadari bahwa menjadi teacher adaptif bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dunia pendidikan bergerak cepat, dan hanya teacher yang mampu beradaptasi yang bisa terus relevan serta memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.

Melalui kegiatan ini, AGIS berharap lahir pendidik-pendidik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh, berjiwa pembelajar, dan mampu menularkan semangat perubahan. Sebab pada akhirnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari pencapaian akademik student, melainkan dari kemampuan teacher menuntun mereka menghadapi kehidupan dengan penuh percaya diri dan ketangguhan.