Banten Raya Science Competition 2025: AGIS Primary Jadi Episentrum Prestasi Sains

Home  >>  Berita  >>  Banten Raya Science Competition 2025: AGIS Primary Jadi Episentrum Prestasi Sains

Banten Raya Science Competition 2025: AGIS Primary Jadi Episentrum Prestasi Sains

On Agustus 30, 2025, Posted by , in Berita, With No Comments

Kota Serang – Suasana penuh semangat mewarnai halaman AGIS Primary pada gelaran Banten Raya Science Competition 2025, Sabtu 30 Agustus 2025. Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Yayasan Semesta Indonesia ini diikuti oleh 250 peserta dari 17 sekolah se-Banten, menjadikannya salah satu kompetisi sains terbesar tingkat regional tahun ini.

Sejak pagi, ratusan peserta didik dari berbagai jenjang tampak antusias mempersiapkan diri mengikuti berbagai cabang lomba sains, mulai dari eksperimen dan olimpiade teori. Kompetisi ini bukan hanya menjadi ajang adu kecerdasan, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kreativitas, sportivitas, dan kolaborasi antar peserta didik di Banten.

Wakil Direktur Bidang Operasional dan Kerjasama Internasional Abdurahman, S.E. dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena sekolahnya dipercaya menjadi tuan rumah. “Menjadi host bukan hanya sebuah kehormatan, tapi juga kesempatan bagi kami untuk menunjukkan bahwa generasi muda Banten memiliki potensi besar dalam bidang sains. Semoga kompetisi ini menjadi langkah awal lahirnya ilmuwan-ilmuwan muda muslim yang membanggakan,” ujarnya.

Pihak penyelenggara, Direktur Yayasan Semesta Indonesia Drs. H. Imam Sujito, M.Sc, menekankan pentingnya kompetisi sains sebagai jembatan bagi peserta didik dalam mengasah kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menumbuhkan rasa ingin tahu.

Acara ini ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para juara. Namun, lebih dari sekadar prestasi, momen ini meninggalkan kesan mendalam: bahwa ilmu pengetahuan dapat menyatukan, menginspirasi, dan menjadi bekal penting bagi masa depan generasi bangsa.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Banten Raya Science Competition 2025, AGIS Primary meneguhkan perannya sebagai sekolah yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga turut mendorong tumbuhnya budaya ilmiah di kalangan peserta didik Banten.

Tinggalkan Balasan