Pondok Pesantren Modern Assa’adah, 5 Agustus 2025 — Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat perbaikan berkelanjutan, Direksi dan Manajemen AGIS melangsungkan kegiatan Progress Report bersama Pimpinan Pondok Modern Assa’adah yang sekaligus merupakan Ketua Yayasan. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyampaikan capaian-capaian utama, tantangan yang dihadapi, serta proyeksi pengembangan yang selaras dengan visi besar pendidikan dilingkungan AGIS.

Pertemuan yang berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Modern Assa’adah ini dihadiri langsung oleh Direktur AGIS, Wakil Direktur, Headmaster AGIS Kindergarten-Primary, dan Ketua Tim Pengembang Kurikulum dan bagian keuangan. Turut hadir secara langsung KH. Mujiburahman selaku Pimpinan Pondok Pesantren Modern Assa’adah sekaligus Ketua Yayasan, yang memberikan arahan dan tausiah penuh hikmah.

Dalam laporannya, Direktur AGIS memaparkan berbagai pencapaian signifikan yang telah diraih sepanjang perjalanan tahun pelajaran baru 2025/2026, mulai dari peningkatan kualitas layanan pendidikan, penguatan program literasi, capaian akademik dan non-akademik students, hingga pengelolaan manajemen yang lebih terstruktur. Beliau menegaskan bahwa seluruh elemen AGIS tengah bergerak dalam satu frekuensi, yaitu menghadirkan pendidikan Islam integratif yang unggul dan relevan dengan tantangan zaman.

Arahan dan nasihat dari Ketua Yayasan menjadi penyejuk sekaligus pemantik semangat. Beliau menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai (value-based education) yang tak hanya menumbuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga kekuatan akhlak dan integritas. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan bahwa pendidikan yang benar harus melahirkan pribadi-pribadi sholih dan muslih, yang tak hanya baik untuk dirinya sendiri, tetapi juga mampu menjadi agen kebaikan bagi masyarakat.

“Pendidikan sejati bukan hanya mencetak cerdas, tapi mencetak pemimpin masa depan yang jujur, amanah, dan berjiwa melayani. AGIS harus menjadi pusat pendidikan yang melahirkan generasi khairu ummah,” tutur beliau.

Di akhir sesi, para peserta menyepakati beberapa langkah taktis untuk memperkuat sinergi antara manajemen sekolah dan yayasan, termasuk dalam hal pengembangan kurikulum integratif, penguatan sistem disiplin, serta peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga bentuk muhasabah bersama untuk terus meluruskan niat, memperbaiki cara, dan meneguhkan kembali arah perjuangan pendidikan di bawah naungan yayasan di lingkungan AGIS.