Kota Serang – Lapangan asri AGIS Primary, Jumat 22-23 Agustus 2025 mendadak berubah menjadi “kampung pramuka” mini yang penuh warna. Ratusan peserta dengan semangat membara mengikuti Perkemahan Jumat-Sabtu (PERJUSA) 2025 yang tahun ini mengusung konsep “Explore, Create, Lead”.
Kegiatan dibuka dengan penuh semarak oleh Ka Kwartir Ranting Cipocok Jaya Ka Epi Saepuloh, didampingi oleh Ka Mabigus Ka Abdurahman yang menjadi garda terdepan dukungan bagi generasi pramuka muda. Dentuman genderang pramuka, kibaran bendera, hingga sorak yel-yel membuat suasana pembukaan tak ubahnya festival kepemudaan.
Ka Kwaran Cipocok Jaya Ka Epi Saepuloh dalam sambutannya menegaskan bahwa dunia sedang berubah cepat, dan pramuka harus hadir sebagai generasi kreatif, inovatif, serta siap beradaptasi.

“Pramuka itu bukan sekadar berbaris dan berkemah. Hari ini, kita belajar memimpin, berkolaborasi, dan berkreasi. Inilah tempatnya anak muda menemukan jati dirinya,” ujarnya penuh energi.

Malam harinya, api unggun bukan sekadar simbol persaudaraan, melainkan panggung ekspresi. Dari teatrikal sejarah pramuka, musik akustik, hingga tarian modern, semua melebur menjadi malam kreativitas tanpa batas.
Ka Mabigus Ka Abdurahman menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pramuka bisa terus relevan.

“Inovasi dan kreativitas akan menjaga pramuka tetap dicintai. Dari tenda bisa lahir ide besar, dari perkemahan bisa lahir pemimpin masa depan,” ujarnya optimis.

Dengan wajah ceria dan ide-ide segar, PERJUSA 2025 bukan hanya perkemahan—tapi perayaan kreativitas, kepemimpinan, dan persaudaraan.