Tunas Tumbuh di AGIS Primary: Merayakan 64 Tahun Pramuka dan Lahirnya Gugus Depan Baru 05.143-05.144
Kota Serang, 14 Agustus 2025 –
Langit pagi itu membentang biru, dihiasi sinar matahari yang menari di atas lapangan AGIS Primary. Di sana, warna cokelat seragam Pramuka berbaur dengan senyum students yang tak sabar menorehkan jejak sejarah. Hari itu bukan hari biasa Pramuka genap berusia 64 tahun, dan di tengah semangat peringatan itu, Gugus Depan AGIS Primary resmi dilahirkan.
Dentang semangat dimulai dengan upacara pembukaan. Bendera Merah Putih berkibar gagah, seolah menyapa setiap hati yang hadir. Lagu Hymne Satya Darma melayang di udara, dibawa oleh suara lantang yang menyatu dengan hembusan angin. Di barisan paling depan, para students berdiri tegak, mata mereka berbinar menatap masa depan.
Mr. Abdurahman, S.E. selaku Mabigus dalam pidatonya, mengibaratkan Gugus Depan ini sebagai tunas muda yang baru tumbuh, namun kelak akan menjadi pohon teduh bagi generasi berikutnya.
“Hari ini, kita bukan hanya memperingati ulang tahun Pramuka. Kita sedang menanam bibit. Bibit ini adalah kalian generasi yang akan menyalakan api kepemimpinan, keberanian, dan pengabdian. Nomor Gugus Depan ini adalah identitas, tapi jiwa Pramuka-lah yang akan membuatnya berarti,” ucapnya penuh makna.
Prosesi peresmian berlangsung khidmat. Nomor resmi Gugus Depan AGIS diserahkan langsung oleh Mr. Abdurahman, S.E. sebagai Mabigus kepada Headmaster AGIS Primary, diiringi gemuruh tepuk Pramuka yang khas, memecah kesunyian dan membangkitkan gelombang semangat.
Namun, perayaan tak berhenti di situ. Lapangan AGIS berubah menjadi panggung kreativitas. Yel-yel membahana, dan kehadiran Nada AGIS Band yang membawakan lagu pramuka yang trend membuat semua mata terpaku. Teachers dan students larut dalam suasana penuh kebanggaan.
Tema nasional “Pramuka Berdaya, Indonesia Jaya” terasa nyata di setiap langkah. Di sela acara, terdengar bisik-bisik harapan dari para pembina: semoga Gugus Depan ini menjadi wadah yang membentuk students tidak hanya cerdas, tapi juga tangguh, santun, dan siap mengabdi.
Hari itu, AGIS Primary tak hanya merayakan ulang tahun Pramuka. Hari itu, sejarah baru ditulis. Sebuah awal perjalanan yang akan diingat — bahwa di sinilah, di bawah panji cokelat, tunas-tunas AGIS akan tumbuh menjadi pelita bangsa.
